Kamu tau kan kalau anak kedokteran tuh terkenal pinter-pinter poll! Untuk masuk ke jurusan kedokteran aja susahnya minta ampun dan jika masuk, kamu akan disuguhkan sama materi-materi kedokteran yang banyak dan rumit.. Contohnya ada materi anatomi dimana kita akan mempelajari bagian, struktur dan sistem dari tubuh manusia secara lengkap.    Maka dari itu untuk menghadapi materi-materi kedokteran kita tidak bisa belajar dengan gaya “biasa” harus ada penyesuaian agar materi yang dipelajari bisa menempel erat di otak dan bisa mengaplikasikan saat praktek di kampus nanti.    Untuk membantu memahami materi kedokteran, ada tiga gaya belajar yang bisa kamu praktekkan ada  gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik. Setiap gaya belajar mencerminkan diri individu itu dalam memproses materi kedokteran, memahami konsepnya, mengingat dan mengaplikasikannya. Sesuai pembahasan di atas, 3 gaya belajar itu mencerminkan diri kita dalam memahami materi pembelajaran. Jadi kamu harus mencoba semua 3 gaya itu dan analisis mana yang paling cocok kamu gunakan, Untuk lebih lengkap ini pengelasan mengenai 3 gaya belajar ala kedokteran!

3 Gaya Belajar Anak Kedokteran!

 

  • Gaya Belajar Visual:

Hayo siapa disini yang lebih paham belajar anatomi menggunakan manekin anatomi atau melihat gambar-gambar anatomi? Dan akan kurang paham jika hanya mendengarkan dosen menjelaskan tanpa melihatnya?    Jika kamu seperti itu berarti kamu seorang yang memiliki gaya belajar visual, pada gaya belajar visual melibatkan penggunaan gambar, diagram, grafik, dan visual lainnya untuk memahami dan mengingat informasi. 

Ciri-ciri individu dengan gaya belajar visual meliputi:
  • Lebih suka mengamati gambar atau grafik saat belajar.
  • Lebih mudah memahami materi dengan menggunakan gambar atau ilustrasi.
  • Memiliki kemampuan bagus dalam mengingat wajah, tempat, dan detail visual lainnya.
  • Cenderung mengingat informasi dengan menggambarkannya dalam pikiran mereka.

 

Bagaimana cara mengoptimalkan gaya belajar visual?
  • Jangan ragu untuk selalu membawa buku catatan
  • Catatlah semua bentuk informasi yang ingin diketahui
  • Cobalah untuk menguasai keterampilan teknik mencatat cepat dan efektif
  • Buatlah peta konsep menggunakan simbol dan warna yang mencolok
  • Bayangkan setiap materi yang dipelajari dalam pikiran kamu

 

  • Gaya belajar auditori: 

Ini kebalikan dari yang tadi, jika kamu lebih suka mendengarkan penjelasan secara lengkap tentang anatomi seperti penjelasan warna vena dan arteri berarti tipe belajar kamu auditori.   Tipe belajar ini berfokus pada pendengaran dan suara sebagai cara utama untuk memproses informasi. 

Ciri-ciri individu dengan gaya belajar auditori meliputi:
  • Lebih suka belajar dengan mendengarkan kuliah atau rekaman audio.
  • Mudah mengingat informasi yang dijelaskan secara lisan.
  • Cenderung lebih baik dalam mengingat lagu, jingle, atau ucapan tertentu.
  • Menikmati diskusi dan perbincangan lisan.

 

Bagaimana cara mengoptimalkan gaya belajar visual?
  • Buatlah kelompok diskusi
  • Setiap diskusi, nyalakan recorder akan bisa kamu pelajari ulang
  • Jangan ragu untuk bertanya atau meminta penjelasan verbal lebih jauh ketika merasa belum mengerti
  • Carilah tempat belajar khusus yang bebas dari gangguan keributan

 

  • Gaya Belajar Kinestetik:

Punya teman yang susah memahami teori tapi kalau soal praktek di lab jagonya minta ampun? Nah jika ada berarti mereka merupakan seseorang dengan gaya belajar kinestetik.    Gaya belajar kinestetik melibatkan gerakan fisik dan pengalaman langsung untuk memahami informasi. Seperti melakukan resusitasi jantung paru

Ciri-ciri individu dengan gaya belajar kinestetik meliputi:

  • Belajar lebih efektif melalui aktivitas fisik, seperti praktek atau simulasi.
  • Cenderung merasa bosan jika harus duduk dalam waktu yang lama tanpa melakukan apa pun.
  • Lebih suka belajar sambil melakukan tindakan fisik, seperti menulis catatan atau menggambar sketsa.
  • Mengingat informasi melalui pengalaman nyata dan perasaan.

 

Bagaimana cara mengoptimalkan gaya belajar visual?

  • Siapkan makanan kecil ketika belajar
  • Upayakan untuk melakukan simulasi kembali segala sesuatu yang ingin dipelajari/kuasai
  • Jangan ragu untuk meminta guru melakukan simulasi atau kegiatan praktik
  • Carilah tempat belajar yang luas sehingga kamu dapat bebas bergerak
  • Libatkan tubuhmu dengan meniru apa yang sedang dipelajari

Jadi dari ketiga gaya belajar itu mana yang paling cocok untuk kamu? Jika masih kebingungan kamu bisa mencoba ketiga gaya belajar itu atau menggunakan cara yang paling mudah yaitu mengetes di berbagai web tes belajar.    Jika kamu seseorang yang memiliki gaya belajar visual dan memerlukan bahan belajar? Kamu bisa cek @MEDTOOLS.STORE karena disana tersedia berbagai buku-buku bahan ajar yang bisa kamu pakai! Penulis: Andika Chris Ardiansyah #duniakedokteran #prepareadoctor