Bro Sis calon dokter, selama masa kuliah kedokteran, pasti bakal sering banget pakai alat medis dasar—baik di lab, praktikum, hingga saat rotasi klinik. Alat-alat ini nggak cuma “barang pelengkap”, tapi alat bantu agar kamu bisa belajar dan praktek dengan lebih optimal. Yuk, kita ulas plus tipsnya supaya nggak salah pilih!

1. Stetoskop (Stethoscope)

Fungsi utama: Mendengar suara jantung, paru, dan usus.
Tips memilih:

• Pilih yang punya membran ganda / dual head sehingga bisa pakai untuk pasien dewasa dan anak-anak.

• Selang dan eartips harus nyaman, tidak keras.

• Jenis bahan corong (chestpiece) harus baik agar transmisi suara jelas.

• Pastikan ringan dan portabel, supaya nggak memberatkan saat bawa ke rumah sakit.

2. Tensimeter (Sphygmomanometer / Tensimeter)

Fungsi utama: Mengukur tekanan darah pasien.
Tips memilih:

• Manset harus sesuai ukuran lengan pasien (small, normal, besar).

• Pastikan alat bisa dibuat ulang atau dikalibrasi supaya tetap akurat.

3. Refleks Hammer & Penlight 

Fungsi utama: Memeriksa refleks tendon (refleks hammer), dan pemeriksaan pupil/konjungtiva dengan penlight.
Tips memilih:

• Refleks hammer sebaiknya yang ringan tapi kuat.

• Penlight harus terang, idealnya LED agar hemat baterai.

• Bentuk ergonomis supaya mudah digunakan saat pemeriksaan.

4. Pisau Bedah Kecil (Scalpel) atau Pisau Steril Sekali Pakai

Fungsi utama: Prosedur kecil, eksisi jaringan, jahitan kecil.
Tips memilih:

• Bare‐blade atau handle dengan bilah steril sekali pakai.

• Pastikan jenis bilah (No. 10, 11, 15) tersedia tergantung kebutuhan bedah kecil.

• Gunakan pisau steril, sekali pakai bila memungkinkan, dan simpan dengan aman.

5. Gunting, Pinset, dan Instrumen Kecil Lainnya

Fungsi utama: Penanganan jaringan kecil, pinset untuk mengambil benda kecil, manipulasi.
Tips memilih:

• Gunting harus tajam dan bahan stainless steel anti karat.

• Pinset bisa kombinasi serrated & halus agar fleksibel digunakan.

• Pastikan ukuran sesuai supaya nyaman digenggam dan presisi.

Tips Pengelolaan & Pemeliharaan Alat

• Bersihkan dan sterilisasi setelah penggunaan (jika alat memungkinkan).

• Simpan dalam kotak alat medis agar terlindungi debu dan rusak.

• Cek kondisi secara rutin: apakah ada kerusakan, karat, atau kelonggaran sambungan.

• Label alat dengan nama sendiri agar tidak tertukar di lab klinik.

Kenapa Alat-alat Ini Penting di Awal Karir Kedokteran

Alat-alat tersebut adalah fondasi dalam pemeriksaan fisik, praktik klinik, dan persiapan tugas rotasi. Dengan punya sendiri sejak awal, Bro Sis jadi lebih percaya diri dan tidak tergantung pinjam alat orang lain. Di OSCE, penggunaan alat sendiri juga sering membuat impresi lebih profesional.

Kalau Bro Sis ingin order kebutuhan alat untuk maba bisa cek : MEDTOOLS.ID