Bro Sis, buat kamu yang lagi siap-siap menghadapi skill lab ginekologi, khususnya materi pemasangan AKDR atau Intrauterine Device (IUD), artikel ini wajib banget kamu baca sampai tuntas. Kita bakal kupas tuntas mulai dari definisi AKDR, prosedur pemasangannya, hingga alat-alat yang perlu kamu siapin buat praktik. Selain itu, ada juga rekomendasi alat latihan yang bisa kamu beli langsung di Medtools.id, lho!

Apa Itu AKDR/IUD?

AKDR atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (IUD – Intrauterine Device) adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rongga rahim untuk mencegah kehamilan. Bentuknya kecil, biasanya berbentuk huruf T, dan terbuat dari plastik yang dilapisi tembaga atau mengandung hormon. Beberapa jenis yang umum digunakan adalah Copper T, Nova T, dan Mirena (yang mengandung hormon progesteron).

Indikasi & Kontraindikasi

IUD cocok untuk perempuan yang ingin kontrasepsi jangka panjang, tidak sedang hamil, dan tidak punya riwayat infeksi panggul atau kelainan bentuk rahim. Namun, AKDR tidak boleh dipasang pada:

  • Pasien yang sedang hamil

  • Mengalami infeksi panggul

  • Memiliki kelainan bentuk uterus atau tumor mioma

  • Alergi tembaga (untuk IUD tembaga)

  • Mengalami perdarahan genital yang belum diketahui sebabnya

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum kamu praktik, pastikan semua alat berikut tersedia dan dalam kondisi steril:

  • Model panggul

  • Spekulum

  • Tenakulum

  • Sonde uterus

  • AKDR (berikut inserter dan plunger-nya)

  • Pinset, klem (tampon tang)

  • Gunting, kapas, cairan antiseptik

  • Kain berlubang (duk bolong)

  • Sarung tangan steril

  • Lampu periksa

Langkah-Langkah Pemasangan AKDR

Berikut ini prosedur pemasangan yang bisa kamu pelajari untuk skill lab:

  1. Persiapan Pasien: Pastikan pasien tidak memiliki kontraindikasi. Pasien diposisikan lithotomi di meja periksa.

  2. Asepsis: Bersihkan vulva dan vagina dengan antiseptik, lalu tutup dengan kain berlubang.

  3. Inspeksi Serviks: Pasang spekulum dan cari serviks.

  4. Sonde Uteri: Ukur panjang cavum uteri menggunakan sonde.

  5. Persiapan AKDR: Lipat lengan T AKDR ke dalam inserter, pasang plunger.

  6. Pemasangan AKDR: Masukkan AKDR ke cavum uteri sampai flange menyentuh serviks.

  7. Pelepasan Plunger: Buka lengan T di fundus uteri, tarik inserter, dan biarkan benang keluar dari serviks.

  8. Pemeriksaan Ulang: Lakukan pemeriksaan bimanual untuk memastikan posisi AKDR.

  9. Pemberian Edukasi: Akseptor diajarkan cara memeriksa benang AKDR secara mandiri

Tips Sukses Saat Skill Lab

  • Kuasai anatomi pelvis dan teknik aseptik.

  • Latihan buka-tutup spekulum dan pasang tenakulum di model panggul.

  • Pahami betul kapan waktu terbaik pemasangan (hari ke-5 sampai ke-7 haid).

  • Jangan lupa perhatikan kelengkapan alat latihan sebelum OSCE.

Rekomendasi Alat Latihan AKDR

Bro Sis bisa mulai latihan di rumah atau di lab kampus dengan membeli alat simulasi di Medtools.id. Kami menyediakan berbagai perlengkapan seperti:

  • Model panggul simulasi

  • Set spekulum plastik/stainless

  • Sonde uterus & pinset

  • Dummy AKDR untuk latihan

Semua alat ini bisa kamu pesan langsung via WhatsApp!

Untuk pembelian alat skill lab atau kebutuhan klinik lainnya, langsung hubungi:

📞 WhatsApp Andika – 085171071573 

Referensi : 

  • MANTAP OSCE Semester 7. Buku Pegangan Mahasiswa Kedokteran. Edisi Revisi. Halaman 105–111.

  • Alodokter. IUD, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. Tersedia dari: https://www.alodokter.com/iud

  • World Health Organization. Medical eligibility criteria for contraceptive use. 5th ed. Geneva: WHO; 2015.

  • Centers for Disease Control and Prevention. U.S. Medical Eligibility Criteria for Contraceptive Use, 2016. MMWR Recomm Rep. 2016;65(RR-3):1–103.

  • NHS. Intrauterine device (IUD). National Health Service UK. Tersedia dari: https://www.nhs.uk/conditions/contraception/iud-coil/