Pemasangan infus adalah salah satu skill dasar yang wajib dikuasai mahasiswa kedokteran. Skill ini sering muncul dalam ujian OSCE dan juga sangat penting dalam praktik klinis. Di artikel ini, Bro Sis akan menemukan panduan lengkap cara memasang infus yang sesuai prosedur, alat-alat yang perlu disiapkan, serta tips latihan agar lebih percaya diri di skill lab.

Apa Itu Pemasangan Infus dan Kenapa Penting?

Infus atau terapi intravena digunakan untuk memasukkan cairan, elektrolit, atau obat langsung ke dalam pembuluh darah. Prosedur ini penting dalam banyak situasi medis, seperti dehidrasi, pembedahan, pemberian antibiotik, atau kondisi kritis.

Skill lab pemasangan infus tidak hanya menguji ketepatan teknik, tetapi juga pemahaman Bro Sis terhadap prinsip sterilitas dan keselamatan pasien.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum praktik, pastikan semua alat tersedia dan steril:

  • Cairan infus (NaCl 0.9%, RL, D5, dll.)

  • Infus set (macro drip, micro drip, atau blood set)

  • IV catheter (Abbocath) sesuai ukuran pasien

  • Manset atau tourniquet

  • Kassa steril, kapas alkohol, plester

  • Alkohol 70%, povidone iodine 10%

  • Spuit 3–5 cc (jika diperlukan)

  • Sarung tangan bersih dan steril

  • Tiang infus

Semua alat ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di Medtools.id, Bro Sis! Kita juga menyediakan alat latihan simulasi skill lab lengkap!

Langkah-Langkah Pemasangan Infus

1. Persiapan:

  • Cuci tangan 6 langkah menurut WHO.

  • Gunakan sarung tangan.

  • Periksa identitas pasien dan jelaskan prosedur.

  • Siapkan semua alat dan lakukan pengecekan cairan infus (kebocoran, kedaluwarsa, kejernihan).

2. Pemasangan Infus Set ke Botol/Kolf:

  • Buka kemasan botol infus dan infus set.

  • Tusukkan infus set ke botol dengan kondisi klem tertutup.

  • Buka klem perlahan hingga cairan mengisi selang, keluarkan udara, lalu tutup kembali.

3. Pemilihan dan Pengisian Vena:

  • Pilih vena tangan non-dominan yang besar dan tidak bercabang.

  • Pasang tourniquet ±15 cm proksimal dari lokasi penusukan.

  • Posisi tangan lebih rendah dari jantung.

  • Tepuk vena perlahan atau minta pasien menggenggam dan membuka tangan.

4. Penusukan Vena dan Pemasangan Kateter:

  • Bersihkan lokasi dengan alkohol 70% secara sirkuler.

  • Tusukkan IV catheter dengan bevel menghadap ke atas pada sudut 30–40°.

  • Jika darah masuk ke flashback chamber, dorong catheter penuh ke dalam vena.

  • Tarik keluar jarum, sambungkan dengan selang infus.

5. Fiksasi dan Penyesuaian Tetesan:

  • Buka klem infus, pastikan cairan mengalir lancar.

  • Fiksasi selang dengan plester.

  • Tutup area tusukan dengan kassa steril dan plester.

  • Atur jumlah tetesan sesuai kebutuhan pasien (misalnya 12 tetes/menit).

Tips Sukses Skill Lab Infus

  • Latih gerakan tangan dengan dummy atau manekin lengan.

  • Jangan lupa prinsip aseptik: cuci tangan, gunakan sarung tangan steril, dan jaga area tetap bersih.

  • Pahami prinsip pemilihan vena dan sudut penusukan.

  • Evaluasi kecepatan infus sesuai kebutuhan pasien.

  • Selalu tenang dan percaya diri saat praktik.

Rekomendasi Alat Latihan dari Medtools.id

Buat Bro Sis yang mau latihan di rumah atau bareng teman:

  • Manekin lengan untuk praktik infus

  • Infus set dan cairan simulasi

  • IV catheter latihan

  • Tourniquet, kapas alkohol, dan alat pelengkap lainnya

Langsung beli semua keperluan skill lab kamu di Medtools.id ya!

Untuk pembelian bulk atau kebutuhan klinik, kampus, atau UKMPPD, langsung hubungi:
📞 WhatsApp Andika – 085171071573