Konawe Selatan (10/9/2025) – Asian Medical Students Association Universitas Halu Oleo (AMSA-UHO) kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat melalui kegiatan Bakti Sosial (BakSOS) 2025. Bertempat di SMA Negeri 5 Konawe Selatan, kegiatan ini digelar pada Ahad, 7 September 2025, dengan mengusung tema “HOPE: Health Outreach for People’s Empowerment.”

Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa kedokteran UHO untuk menerapkan ilmu medis secara langsung di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat semangat pengabdian sosial.

Edukasi dan Layanan Kesehatan Gratis

Rangkaian acara dibuka dengan Talk Show Edukasi tentang ISPA pada Anak, yang disampaikan oleh dr. Elida Irawati Saragih, M.Ked (Ped), Sp.A. Materi ini menyoroti pentingnya pencegahan dan penanganan dini infeksi saluran pernapasan atas, terutama pada anak-anak di daerah dengan akses kesehatan terbatas.

Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan dua layanan utama, yaitu sirkumsisi massal dan pemeriksaan kesehatan gratis. Total terdapat 50 peserta sirkumsisi dan 17 peserta pemeriksaan kesehatan, menunjukkan antusiasme tinggi dari warga Kecamatan Moramo, Konawe Selatan.

Aksi Nyata Filosofi AMSA: Knowledge, Action, Friendship

Ketua panitia A. Astrid Tenri Onang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari filosofi AMSA, yaitu knowledge, action, dan friendship.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga memperkuat solidaritas dan empati sosial antaranggota AMSA-UHO,” ujarnya.

Astrid menambahkan, kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan klinis sekaligus menanamkan nilai kemanusiaan melalui pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Sasaran utama kami adalah warga Kecamatan Moramo. Antusiasme mereka luar biasa — partisipasi masyarakat yang tinggi membuktikan pentingnya kegiatan semacam ini,” tambahnya.

Harapan untuk Keberlanjutan

Astrid juga berharap agar kegiatan sosial seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahun.
“Bakti sosial bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa kedokteran dan masyarakat. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi positif yang terus dibina,” tutupnya.