Bro Sis, saat menghadapi blok endokrinologi atau OSCE, kemampuan membaca hasil laboratorium tiroid secara tepat bisa jadi nilai tambah yang signifikan. Ketika nilai pemeriksaan diterima seperti TSH, FT4, dan FT3 yang paling penting bukan hanya angka, tetapi bagaimana angka-angka itu menggambarkan fungsi kelenjar tiroid dan kaitannya dengan kondisi pasien. Mari kita lihat bersama bagaimana caranya membaca hasil lab tersebut agar kamu bisa langsung diagnosa apakah pasien kemungkinan besar mengalami hipertiroidisme atau hipotiroidisme.

Pengukuran dan Nilai Normal

Pemeriksaan tiroid biasanya mencakup TSH sebagai indikator kerja hipofisis terhadap tiroid, dan FT4/FT3 sebagai hormon aktif yang dilepas tiroid. Menurut sumber terpercaya, nilai normal TSH berkisar sekitar 0,4-5,0 mIU/L, sedangkan FT4 kisaran normalnya adalah sekitar 0,7-1,9 ng/dL.

Interpretasi Hasil untuk Hipertiroidisme

Jika TSH menunjukkan angka rendah—misalnya di bawah batas bawah normal—dan FT4 atau FT3 berada di atas kisaran normal, maka ini mengarah ke hipertiroidisme. Dalam kondisi tersebut, kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan sehingga hipofisis menekan produksi TSH sebagai umpan balik negatif. Contoh klinis: pasien dengan gejala jantung berdebar, penurunan berat badan, tremor, dan hasil lab TSH rendah + FT4 tinggi bisa langsung dijawab sebagai hipertiroidisme. Dalam OSCE, ketika hasil lab menunjukkan TSH rendah dan FT4 tinggi, kamu dapat menambahkan bahwa penyakit bisa disebabkan oleh Penyakit Graves atau nodul tiroid yang aktif hormon.

Interpretasi Hasil untuk Hipotiroidisme

Sebaliknya, bila TSH menunjukkan angka tinggi—misalnya di atas kisaran normal—dan FT4 atau FT3 berada di bawah batas normal, maka indikasi mengarah ke hipotiroidisme. Hal ini terjadi karena produksi hormon tiroid menurun sehingga hipofisis berusaha meningkatkan output TSH agar tiroid bekerja lebih. Gejala seperti kelelahan, konstipasi, kulit kering, berat badan naik bisa mendukung diagnosis ini. Ketika dalam OSCE diberikan hasil TSH tinggi + FT4 rendah dan gejala tersebut muncul, langsung arahkan ke hipotiroidisme—misalnya akibat Tiroiditis Hashimoto atau setelah terapi ablasi tiroid.

Panduan Cepat dalam OSCE

1. Selalu baca nilai TSH dan FT4/FT3 bersama, bukan terpisah.

2. Hubungkan angka dengan kondisi klinis pasien—gejala dan hasil lab harus sinkron.

3. Sebutkan mekanisme dasar: TSH rendah berarti umpan balik negatif dari hormon tiroid yang tinggi; TSH tinggi berarti kompensasi karena hormon tiroid sedikit.

4. Tambahkan pemeriksaan lanjutan bila diminta: misalnya antibodi anti-TSH-receptor atau antibodi TPO untuk autoimun.

5. Siapkan komplikasi yang konsisten dengan kondisi: seperti aritmia dan osteoporosis pada hipertiroidisme; bradikardia dan hiperkolesterolemia pada hipotiroidisme.

Studi Kasus Singkat

Misalnya kamu mendapatkan laporan: TSH 0,1 mIU/L, FT4 2,4 ng/dL, pasien wanita usia 30 dengan penurunan berat badan 5 kg dalam 3 bulan dan palpitasi. Jawabannya: Hipertiroidisme.
Atau skenario lain: TSH 8,5 mIU/L, FT4 0,6 ng/dL, pasien pria usia 45 dengan sembelit dan kulit kering. Diagnosis: Hipotiroidisme.

Dengan memahami pola tersebut dan selalu melibatkan konteks klinis pasien, maka interpretasi hasil lab tiroid jadi jauh lebih tajam dan meyakinkan dalam OSCE atau diskusi klinis.

Buat Bro Sis yang ingin memperdalam pemahaman hematologi atau latihan interpretasi hasil lab secara langsung, kamu bisa ikut belajar bareng komunitas MedImpact. Di sana, kamu bisa berdiskusi, latihan soal, dan simulasi OSCE bersama mahasiswa kedokteran lainnya agar lebih siap menghadapi ujian.

👉 Bergabung di MedImpact Community

Daftar Pustaka 

1. Medtools Academy. Hipertiroid atau Hipotiroid? Begini Cara Mudah Baca Hasil Lab Tiroid [Internet]. YouTube; 2024 [cited 2025 Nov 3]. Available from: https://youtu.be/K55d0bpUqCY

2. Alodokter. Penjelasan Hasil Tes Tiroid [Internet]. 2021 Mar 28. Available from: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/hasil-tes-tiroid81a225

3. ProdiaDigital. Pemeriksaan Tiroid untuk Bantu Jaga Kondisi Kelenjar Tiroid [Internet]. 2025 Sept 18. Available from: https://prodiadigital.com/id/artikel/pemeriksaan-tiroid-untuk-bantu-jaga-kondisi-kelenjar-tiroid