Dalam situasi medis darurat atau saat pasien tidak mampu bernapas efektif secara mandiri, penggunaan Ambu Bag (sering disebut BVM = Bag-Valve-Mask) menjadi salah satu tindakan cepat yang sangat penting. Alat ini memungkinkan tenaga medis atau perawat untuk memberikan ventilasi manual dengan menekan kantong udara, sehingga oksigen dapat masuk ke paru-paru pasien dan karbon dioksida dapat dikeluarkan.
Persiapan Alat dan Pasien
Sebelum menggunakan Ambu Bag, pastikan kondisi berikut telah dipenuhi:
Alat lengkap: kantong Ambu, masker sesuai ukuran pasien, sambungan ke sumber oksigen (jika tersedia), dan adjunct airway seperti oropharyngeal atau nasopharyngeal airway.
Posisi pasien: berbaring atau setengah duduk sesuai kondisi, dengan jalan napas terbuka. Posisi kepala dan rahang perlu diperhatikan untuk mencegah lidah atau jaringan lunak menghambat jalan napas.
Hindari hambatan mekanik di jalan napas, seperti lendir, muntah, atau benda asing. Jika ada, lakukan pembersihan atau suction terlebih dahulu.
Langkah-Langkah Penggunaan Ambu Bag
Berikut urutan umum yang dapat diterapkan oleh tenaga medis atau perawat klinik:
Pilih masker dengan ukuran yang tepat dan pasang ke Ambu Bag dengan konektor yang sesuai.
Tempatkan masker pada wajah pasien dengan posisi menutup hidung dan mulut secara rapat (tetapkan segel yang baik agar udara tidak bocor).
Gunakan satu tangan untuk memegang masker dan menstabilkan rahang bawah (teknik “C-E grip”: ibu jari dan telunjuk membentuk huruf C di bagian atas masker, jari-jari lainnya memegang rahang untuk membuka jalan napas) sementara tangan lainnya memampatkan kantong Ambu perlahan dan teratur.
Bila tersedia sumber oksigen eksternal, hubungkan ke inlet oksigen pada Ambu Bag agar bisa menghasilkan oksigen hingga hampir 100 %. Tanpa tambahan oksigen, Ambu Bag tetap dapat digunakan dengan udara ruangan.
Tekan kantong dengan frekuensi yang sesuai: untuk orang dewasa, umum dilakukan sekitar 10-12 kali per menit (atau setiap 5-6 detik satu siklus) sambil memantau pengembangan dada/pengembalian dada pasien.
Setelah ventilasi stabil atau saat alat akan dilepas, pastikan seluruh aliran udara ditutup dengan benar dan alat disiapkan untuk langkah selanjutnya atau pemindahan pasien.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan & Potensi Risiko
Pastikan seal masker rapat: kebocoran udara atau posisi masker yang kurang tepat bisa menyebabkan ventilasi tidak efektif.
Hindari memberi volume udara terlalu besar atau terlalu sering karena dapat menyebabkan inflasi perut atau barotrauma/paradoks tekanan pada paru.
Jika terdapat cedera leher atau tulang belakang kervikal, hindari ekstensinya dan gunakan teknik jaw-thrust untuk membuka jalan napas.
Alat ini sebaiknya digunakan oleh tenaga yang telah dilatih — penggunaan oleh orang tidak terlatih bisa berisiko.
CTA untuk Procurement Klinik
Bro Sis dari tim procurement klinik yang sedang mencari Ambu Bag berkualitas untuk melengkapi unit resusitasi atau emergensi di klinik kecantikan maupun klinik utama, Medtools menyediakan produk resmi lengkap dengan dukungan teknis dan pengiriman cepat.
Hubungi kami melalui WhatsApp: Chat WA Procurement Medtools

0 Comments