Mahir Teknik Injeksi Intramuskular, Intrakutan, & Subkutan

by | Oct 1, 2025 | Pendidikan Kedokteran | 0 comments

Bro Sis calon dokter, salah satu momen “baptis pertama” di skill lab adalah saat kamu harus praktek tanda vital + injeksi. Injeksi (intramuskular, intrakutan, subkutan) sering banget jadi ujian klise di OSCE / blok farmakologi / klinik praktek awal. Supaya nggak grogi dan hasilnya tepat, berikut tips & protokol yang harus kamu kuasai.

Jenis Injeksi & Karakteristiknya

  • Intradermal (ID / Intrakutan): injeksi superfisial di dermis, biasanya volume kecil (<0,1 mL), sudut 5–15°

  • Subkutan (SC): injeksi ke jaringan lemak subdkt di bawah dermis, sudut 45° (atau 90° tergantung panjang jarum)

  • Intramuskular (IM): injeksi ke otot, sudut 90°, volume lebih besar (umumnya sampai 3 mL tergantung lokasi)

Langkah-Langkah Injeksi yang Harus Dikuasai

Berikut langkah umum dan tips saat praktek:

  1. Persiapan alat & sterilisasi

    • Cuci tangan & pakai sarung tangan steril

    • Siapkan obat, syringe & jarum sesuai dosis & jenis injeksi

    • Pastikan alat dalam keadaan steril & segel belum rusak

  2. Pilih lokasi injeksi yang tepat

    • IM: deltoid, ventrogluteal, vastus lateralis (hindari dorsogluteal karena risiko saraf sciatic)

    • SC: bagian outer lengan atas, abdomen (hindari area dekat umbilikus), paha lateral

    • ID: bagian dalam lengan depan, dorsal rapport punggung

  3. Teknik injeksi

    • ID: sudut tajam rendah (5–15°), masukkan jarum pendek & volumenya kecil

    • SC: bisa 45° atau 90° tergantung panjang jarum & ketebalan jaringan, injeksi perlahan, jangan aspirasi biasanya

    • IM: sudut 90°, teknik Z-track bila diperlukan agar obat tidak bocor ke jaringan subkutan

    • Aspirasi: dalam beberapa protokol IM non‐vaksin, aspirasi dilakukan sebelum injeksi (tarik plunger sedikit untuk cek darah)

  4. Eksekusi & penarikan jarum

    • Injeksi perlahan (≈10 detik per mL) agar jaringan tidak rusak

    • Tarik jarum dengan gerakan halus

    • Lepas kulit dan tekan area ringan dengan kapas steril (jangan digosok terlalu keras)

  5. Pembuangan alat & dokumentasi

    • Segera buang jarum dan syringe ke wadah “sharps”

    • Catat dosis, lokasi injeksi, waktu, dan reaksi pasien

Tips untuk Lulus Skill Lab Injeksi

  • Latihan sering: praktekkan injeksi dummy (vein model, pad simulasi)

  • Latih landmark tubuh: kenali tulang & permukaan otot agar penempatan jarum tepat

  • Gunakan jarum & syringe sesuai spesifikasi (gauge & panjang yang ideal)

  • Bekerja cepat tapi tenang — teknik injeksi harus smooth

  • Simulasikan skenario uji OSCE dengan rekan mahasiswa agar terbiasa

Bro Sis, agar persiapan praktikum & skill lab kamu makin siap, jangan lupa beli perlengkapan injeksi & alat pendukung praklinik di Medtools.id. Pilih alat berkualitas supaya latihanmu lebih mulus dan tepat!

Penulis : Andika Chris Ardiansyah
Referensi : 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *