Memahami Kode Warna dan Ukuran Jarum Suntik

by | Sep 17, 2025 | Alat Kedokteran dan Kesehatan | 0 comments

Bro Sis, jarum suntik alias syringe adalah salah satu alat medis yang paling sering dipakai di fasilitas kesehatan, mulai dari klinik, puskesmas, hingga rumah sakit. Meski terlihat sepele, pemilihan ukuran dan kode warna jarum suntik ternyata berpengaruh besar pada ketepatan tindakan medis. Selain itu, memahami perbedaan ini juga penting supaya manajemen stok klinik jadi lebih efisien. Yuk, kita bahas lengkap!

Kenapa Ukuran Jarum Suntik Itu Penting?

Ukuran jarum suntik biasanya ditentukan oleh gauge (G), yaitu diameter jarum, serta panjangnya.

  • Gauge besar (angka kecil) → jarum lebih tebal, aliran cairan lebih cepat.

  • Gauge kecil (angka besar) → jarum lebih tipis, lebih minim nyeri tapi aliran lebih lambat.

šŸ‘‰ Dengan tahu ukuran yang tepat, tenaga medis bisa meminimalkan risiko, meningkatkan kenyamanan pasien, dan efisiensi penggunaan stok.

Kode Warna Jarum Suntik

Untuk memudahkan identifikasi, setiap ukuran jarum suntik biasanya punya kode warna standar internasional. Berikut daftar yang umum digunakan:

Ukuran (Gauge)Warna HubPanjang UmumKegunaan Medis
18GHijau1½ inchMengambil cairan kental, transfusi darah
20GKuning1 inchInfus cairan cepat, injeksi intravena
21GHijau tua1 inchInjeksi intramuskular (IM)
22GHitam1 inchInjeksi intravena pada pasien dewasa
23GBiru1 inchInjeksi intramuskular pada anak, injeksi subkutan
24GUngu¾ inchInjeksi subkutan, pasien pediatri/geriatri
25GOranyeā… inchVaksinasi, injeksi subkutan (insulin)
26G–27GAbu-abu½ inchInjeksi intradermal (tes alergi, tuberkulin)

Jenis Pemakaian Berdasarkan Ukuran

  • Jarum besar (18G–21G) → dipakai untuk transfusi atau injeksi cairan yang lebih kental.

  • Jarum sedang (22G–24G) → untuk injeksi intravena rutin atau pasien dengan pembuluh darah kecil.

  • Jarum kecil (25G–27G) → untuk vaksinasi, insulin, atau injeksi intradermal.

Tips Efisiensi Stok di Klinik

  1. Kelompokkan berdasarkan warna – lebih cepat diambil saat tindakan, minim salah pilih.

  2. Sesuaikan dengan layanan klinik – klinik kecantikan lebih banyak butuh 25G–27G, sementara klinik umum wajib stok 21G–23G.

  3. Perhatikan masa kadaluarsa – rotasi stok dengan sistem FEFO (First Expired, First Out).

  4. Gunakan supplier terpercaya – pastikan jarum suntik punya izin edar resmi agar aman dan steril.

Kesimpulan

Dengan memahami kode warna dan ukuran jarum suntik, Bro Sis bisa memastikan tindakan medis jadi lebih tepat, aman, dan nyaman untuk pasien. Selain itu, manajemen stok klinik juga lebih efisien karena tahu ukuran mana yang paling banyak dibutuhkan sesuai layanan.

Kalau Bro Sis butuh jarum suntik berbagai ukuran untuk kebutuhan klinik, Medtools menyediakan pilihan lengkap dengan kode warna standar internasional. Semua produk sudah berizin edar resmi, berkualitas tinggi, dan siap dikirim cepat untuk mendukung operasional klinik.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *