Bro Sis calon dokter, di OSCE pasti ada sesi soal anamnesis, pemeriksaan, atau konseling seputar keputihan/keluaran vagina. Makanya penting banget kuasai aspek medis, edukasi, dan komunikasi agar pasien benar-benar paham. Video “Girls, Let’s Get to Know Vaginal Discharge & How to Deal with It” jadi referensi bagus, dan ini aku rangkum + perkuat dengan literatur tambahan.
Apa itu Keputihan?
Keputihan atau vaginal discharge adalah cairan yang dikeluarkan dari vagina. Secara normal, vagina memproduksi lendir/sekresi untuk menjaga kebersihan, menjaga pH, dan mencegah infeksi. Namun, jika sekresinya berubah warna, bau, konsistensi, atau disertai gejala lain (gatal, nyeri, perdarahan), bisa menunjukkan patologis.
Video tersebut menekankan bahwa sebagai calon dokter kita harus membedakan antara fisiologis vs patologis keputihan:
Fisiologis: transparan/putih, tidak berbau, tidak disertai keluhan signifikan.
Patologis: berubah warna (kuning, kehijauan, kekuningan), berbau, gatal, nyeri, disuria, nyeri saat hubungan.
Langkah OSCE: Anamnesis & Pemeriksaan
Berikut langkah yang bisa Bro Sis praktikkan dalam OSCE:
1. Anamnesis Spesifik
Tanyakan hal-hal ini secara sistematis:
Durasi & onset perubahan sekresi
Warna, bau, jumlah, konsistensi (kental/berbusa)
Apakah ada gatal, iritasi, nyeri, perdarahan atau dysuria
Riwayat hubungan seksual, kontrasepsi, PAP smear, penggunaan douching
Kebiasaan kebersihan, penggunaan produk vagina (sabun, semprotan)
Riwayat infeksi vagina sebelumnya
2. Pemeriksaan Fisik / Ginekologi
Bila OSCE memungkinkan, langkah pemeriksaan fisik antara lain:
Inspeksi alas vulva dan area sekitar
Spekulum untuk melihat serviks & dinding vagina
Pemeriksaan sekresi dengan swab (spesimen untuk kultur, KOH test, Gram smear)
Uji pH vagina (kertas lakmus)
Uji khusus seperti KOH “whiff test” (bau khas), larutan kalium hidroksida 10%
Klasifikasi & Etiologi Keputihan Patologis
Berikut etiologi umum yang sering muncul di OSCE:
| Etiologi | Gambaran Klinis | Pemeriksaan Tambahan |
|---|---|---|
| Bakterial Vaginosis (BV) | Keputihan tipis warna keabuan, bau amis “fishy”, pH > 4,5 | Gram stain, Amsel criteria |
| Trichomoniasis | Sekresi berbusa, kuning kehijauan, pruritus vagina, disuria | Mikroskop: flagel trichomonas, kultura |
| Candidiasis (ragi / jamur) | Gatal hebat, keputihan kental putih mirip keju cottage, nyeri vulva | KOH preparation, identificasi jamur |
| Gonore / Chlamydia | Sekresi purulen/keruh dari serviks, nyeri panggul, perdarahan intermenstrual | PCR, NAAT, culture |
Penanganan & Konseling OSCE
Sebagai mahasiswa kedokteran dalam skenario OSCE, kamu bisa menyampaikan langkah-langkah berikut:
Terapi sesuai etiologi
BV → Metronidazol oral atau gel
Candidiasis → Azol topikal (misalnya clotrimazole) atau oral
Trichomoniasis → Metronidazol dosis tunggal atau terapi 5 hari
Infeksi serviks → tergantung agen (gonore, klamidia)
Edukasi & Pencegahan
Anjurkan kebersihan vulvovaginal (mencuci dengan sabun lembut, tidak douching)
Hindari penggunaan semprotan vagina, sabun agresif
Gunakan kondom jika ada risiko infeksi seksual
Ajarkan pasien mengenali gejala kambuh
Follow up & Evaluasi Ulang
Pastikan pasien kembali untuk evaluasi setelah terapi
Bila tidak membaik dalam 7–14 hari, pertimbangkan terapi ulang atau rujukan spesialis
Evaluasi kemungkinan reinfeksi atau agen patogen resisten
Poin Penting Supaya Lulus OSCE
Jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami pasien saat edukasi.
Pastikan pasien tahu bahwa jenis keputihan normal ada, dan kapan harus waspada.
Komunikasikan risiko & manfaat pengobatan dengan jelas.
Tunjukkan empati, hormati privasi, dan pastikan wanita merasa nyaman untuk bertanya
Pengen tahu penjelasan visual, skenario pasien, serta tips presentasi dan komunikasi seputar keputihan? Tonton video lengkapnya di YouTube MEDTOOLS.ID: Girls, Let’s Get to Know Vaginal Discharge & How to Deal with It → YouTube Video
Penulis : Andika Chris Ardiansyah

0 Comments