Monitor ICU akan Bro Sis temukan saat koas, apalagi jika Bro Sis mendapat tugas untuk visit pasien di bangsal. Alat ini digunakan untuk memantau kondisi tanda-tanda vital pasien, seperti tekanan darah, detak jantung, frekuensi pernapasan, dan kadar saturasi oksigen dalam darah.
Monitor ICU berisi tanda-tanda vital pasien yang bisa berubah-ubah dalam hitungan detik, karena hal ini Bro Sis bisa mengecek keadaan pasien secara berkala tanpa harus melakukan TTV lagi. Di dalam Monitor terdapat berbagai Instruksi yang harus Bro Sis pahami, antara lain:
Detak Jantung ( Heart Rate )
Indikator Detak jantung ini ditampilkan di atas ujung kanan dan umumnya berwarna hijau, Angka diidentifikasi oleh “HR” atau “PR” (denyut nadi) dan disajikan dalam denyut per menit (bpm).
Selain cara membacanya Bro Sis juga harus paham tentang pengukuran detang jantung normal, normalnya pada orang dewasa memiliki detak jantung antara 60–100 bpm.
Tekanan Darah (Blood pressure)
Monitor ICU juga memantau tekanan darah pasien. Tekanan darah pasien ini ditampilkan pada layar dibawah “SYST” atau “SYS” untuk sistolik dan “DIAS” atau “DIA” untuk diastolik.
Pemantauan tekanan darah membantu memantau kesehatan kardiovaskular pasien. Rata-rata BP normal sekitar 120/80.
Saturasi oksigen
Saturasi oksigen (SpO2) menunjukkan jumlah oksigen dalam darah pasien. Informasi angka saturasi oksigen berada di bawah tanda “SpO2”.
Pada kondisi normal, saturasi oksigen adalah 95% atau lebih besar. Namun, orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti PPOK atau Asma, biasanya memiliki saturasi oksigen lebih rendah.
Laju Pernapasan ( Respiratory Rate )
Monitor ICU dapat menampilkan frekuensi nafas pasien per menit. Normalnya, frekuensi nafas dewasa berada di kisaran 12 hingga 20 per menit. Angka laju pernapasan terdapat di bawah tanda “RR” pada monitor pasien.
Garis gelombang ini digunakan untuk memantau ada atau tidaknya masalah pernapasan, misalnya, henti napas (apnea) atau sesak napas (dispnea).
Garis EKG (Elektrokardiogram)
Monitor EKG memantau aktivitas listrik jantung pasien. Gelombang EKG yang ditampilkan di layar menggambarkan ritme jantung, detak jantung per menit, dan kemungkinan adanya kelainan jantung.
Garis EKG bertujuan memandu tenaga medis saat melakukan steroids buy resusitasi jantung paru atau mengelola kondisi detak jantung yang tidak teratur (aritmia).
Garis SpO2
Indikator saturasi ini digunakan untuk menentukan apakah ada masalah pada sirkulasi atau perfusi perifer.
Setiap puncak gelombang SP02 harus berkorelasi dengan detak jantung pada gelombang EKG pada interval yang sama.
Garis Laju Pernapasan
Garis gelombang laju pernapasan bertujuan memantau ada atau tidaknya masalah pernapasan, Bentuk gelombang “RESP” pada monitor berguna bagi dokter untuk memantau masalah pernapasan seperti apnea atau dispnea pada.
Jika ada perubahan signifikan dalam frekuensi nafas, itu dapat menjadi tanda pernapasan yang tidak normal.
Selain itu, monitor ICU juga dapat menampilkan parameter seperti suhu tubuh, kadar karbondioksida (CO2), dan lainnya, tergantung pada jenis monitor yang digunakan dan kebutuhan pasien. Untuk info menarik lainnya Bro Sis bisa kepoin website MEDTOOLS.ID!
https://www.sehatq.com/artikel/cara-membaca-monitor-icu-di-rumah-sakit
https://hellosehat.com/sehat/rumah-sakit/cara-membaca-monitor-icu/