Tabung oksigen medis seringkali menjadi penyelamat saat seseorang mengalami kesulitan bernapas, baik akibat penyakit kronis maupun kondisi darurat sementara. Meskipun terlihat rumit, menggunakan tabung oksigen di rumah sebenarnya bisa dipelajari. Panduan ini dibuat khusus untuk masyarakat umum agar Anda lebih memahami cara menggunakan tabung oksigen dengan aman dan benar di rumah.

Oksigen Tambahan Saat Dibutuhkan

Bernapas adalah proses alami yang vital. Namun, pada kondisi medis tertentu, tubuh mungkin tidak bisa mendapatkan cukup oksigen dari udara biasa. Di sinilah oksigen tambahan dari tabung medis berperan. Penggunaan oksigen di rumah biasanya berdasarkan rekomendasi dokter. Nah, untuk memastikan terapi oksigen berjalan efektif dan aman, penting bagi Anda atau anggota keluarga yang merawat untuk tahu cara penggunaannya.

Perlengkapan untuk Menggunakan Tabung Oksigen

Untuk memberikan oksigen dari tabung, Anda memerlukan satu set perlengkapan. Umumnya, ini sudah termasuk saat Anda membeli atau menyewa tabung oksigen medis. Perlengkapan dasar tersebut meliputi:

  1. Tabung Oksigen: Wadah berisi oksigen bertekanan tinggi. Ukurannya bervariasi, salah satu yang umum untuk penggunaan di rumah adalah ukuran 1 meter kubik (1m³).
  2. Regulator Oksigen: Alat ini dipasang di leher tabung. Fungsinya sangat penting untuk menurunkan tekanan oksigen dari tabung yang sangat tinggi menjadi tekanan yang aman untuk dihirup. Regulator biasanya juga dilengkapi dengan flow meter.
  3. Flow Meter: Bagian dari regulator (atau terpisah) yang menunjukkan angka dalam Liter Per Menit (LPM). Ini digunakan untuk mengatur berapa banyak oksigen yang dialirkan ke pasien sesuai anjuran dokter.
  4. Nasal Cannula atau Masker Oksigen: Alat yang dipasang di hidung (nasal cannula berupa selang kecil bercabang dua) atau menutupi hidung dan mulut (masker). Alat inilah yang mengalirkan oksigen langsung ke saluran pernapasan pasien.
  5. Humidifier Bottle (Opsional tapi Direkomendasikan): Botol berisi air steril yang dipasang pada regulator. Oksigen akan melewati air ini sebelum dihirup, tujuannya untuk melembapkan oksigen sehingga tidak membuat saluran napas kering.

Langkah-Langkah Menggunakan Tabung Oksigen 

Pemasangan dan penggunaan tabung oksigen harus dilakukan dengan hati-hati. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Cuci Tangan: Selalu cuci tangan Anda dengan sabun dan air hingga bersih sebelum menyentuh tabung, regulator, atau selang oksigen. Pastikan tangan benar-benar kering, hindari penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol tepat sebelum menyentuh peralatan oksigen.
  2. Periksa Tabung Oksigen: Pastikan tabung dalam posisi tegak dan aman, tidak akan mudah jatuh. Periksa pengukur tekanan pada regulator setelah terpasang (atau saat akan memasang regulator) untuk memastikan ada cukup oksigen di dalam tabung. Tabung penuh biasanya menunjukkan tekanan sekitar 2000 psi.
  3. Pasang Regulator (Jika Belum Terpasang): Pastikan katup tabung tertutup rapat (putar searah jarum jam). Bersihkan ujung katup tabung jika berdebu. Posisikan regulator agar pas di leher tabung. Putar mur pengunci regulator dengan tangan hingga erat, lalu kencangkan sedikit menggunakan kunci pas yang disediakan (jangan terlalu keras). Pastikan flow meter dalam posisi mati (kenop di angka 0) sebelum membuka katup tabung.
  4. Buka Katup Tabung: Buka katup utama tabung oksigen secara perlahan dengan memutar berlawanan arah jarum jam. Putar sampai penuh untuk memastikan aliran optimal ke regulator. Jarum pada pengukur tekanan di regulator akan naik menunjukkan isi tabung.
  5. Pasang Humidifier (Jika Digunakan): Isi botol humidifier dengan air steril (bukan air keran biasa) sampai batas yang ditentukan. Pasang botol ini pada tempatnya di regulator.
  6. Hubungkan Selang: Sambungkan salah satu ujung selang oksigen ke saluran keluar pada flow meter atau humidifier bottle. Sambungkan ujung selang yang lain ke nasal cannula atau masker oksigen.
  7. Atur Aliran Oksigen (Flow Rate): Lihat angka yang tertera di flow meter (biasanya ada bola kecil di dalam tabung kaca ukur). Putar kenop flow meter untuk mengatur aliran oksigen sesuai dengan jumlah Liter Per Menit (LPM) yang diinstruksikan oleh dokter. Jangan pernah mengubah pengaturan ini tanpa anjuran dokter.
  8. Pasang ke Pasien: Pasang nasal cannula di hidung pasien (cabang dua dimasukkan ke lubang hidung, selang disangkutkan ke telinga dan di bawah dagu) atau pakaikan masker oksigen menutupi hidung dan mulut. Pastikan posisinya nyaman dan pas.
  9. Periksa Aliran: Anda bisa merasakan hembusan oksigen di ujung nasal cannula atau masker. Cara lain, masukkan ujung nasal cannula ke dalam segelas air; jika muncul gelembung, berarti oksigen mengalir.
  10. Setelah Selesai Digunakan: Jika penggunaan oksigen hanya sementara, matikan aliran oksigen dengan memutar kenop flow meter ke angka 0. Tutup katup utama tabung oksigen dengan rapat (putar searah jarum jam) setelah selesai digunakan sepenuhnya. Biarkan sisa oksigen yang masih di selang keluar hingga habis..

Dapatkan Tabung Oksigen 1m³ Set Lengkap di MEDTOOLS.ID

Memiliki tabung oksigen di rumah bisa memberikan ketenangan dalam situasi darurat pernapasan (tentu saja setelah konsultasi dengan dokter). Untuk memastikan Anda mendapatkan peralatan yang berkualitas dan aman, pertimbangkan untuk membeli dari penyedia terpercaya.

MEDTOOLS.ID menyediakan tabung oksigen 1 meter kubik dalam paket set lengkap yang biasanya sudah termasuk tabung oksigen (dengan isi), regulator, flow meter, selang nasal cannula, dan humidifier bottle. Membeli dalam set lengkap lebih praktis dan memastikan semua komponen kompatibel dan siap pakai.

Untuk kemudahan dan keamanan, lengkapi kesiapan Anda di rumah dengan tabung oksigen medis berkualitas.

Hubungi MEDTOOLS.ID untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan tabung oksigen 1m³ set lengkap:

📞 WhatsApp: +62 851-7107-1573 (Andika-Medtools)

MEDTOOLS.ID: Menyediakan Alat Kesehatan Berkualitas untuk Kebutuhan Anda dan Keluarga.