Buat klinik, pabrik, atau kantor besar, AED (Automated External Defibrillator) sudah mulai dilihat sebagai bagian penting dari sistem tanggap darurat. Tapi di sisi procurement, tantangan utamanya adalah:

• Model AED banyak, fitur mirip-mirip.

• Harga dan biaya perawatan jangka panjang berbeda-beda.

• Klinik butuh alat yang bukan cuma canggih, tapi realistis dipakai di lapangan.

Supaya keputusan pembelian lebih terarah, kita bahas beberapa rekomendasi AED yang relevan untuk klinik/faskes, lengkap dengan fitur klinis dan pertimbangan operasionalnya. Pada Artikel ini kita akan bahas 3 Rekomendasi alat AED untuk kebutuhan Bro Sis!

1. AED Heart Guardian HR 501

Heart Guardian HR 501 adalah AED semi otomatis yang dirancang untuk penggunaan di fasilitas kesehatan, area publik, maupun lingkungan kerja dengan risiko henti jantung mendadak.

Beberapa poin utama yang penting untuk Bro Sis di procurement:

• Fitur klinis:

  • Semi-otomatis dengan analisis ECG otomatis untuk menentukan apakah shock diperlukan.​

  • Energi shock biphasic: sekitar 150 J untuk dewasa dan 50 J untuk anak, mengikuti panduan resusitasi terkini.​

  • Panduan suara dan visual yang jelas untuk setiap langkah, termasuk kompresi dada dan siklus RJP.​

• Kemudahan operasional:

  • Desain portabel, bobot sekitar 2,2–2,3 kg, nyaman ditempatkan di dinding atau dibawa oleh tim emergensi.​

  • Baterai standby hingga sekitar 4 tahun dengan kapasitas ratusan kali shock (minimal ±200 kali shock, tergantung kondisi).​

  • Pad dapat digunakan untuk dewasa dan anak (dengan pengaturan mode anak/dewasa), sehingga lebih efisien dari sisi stok.​

• Keunggulan untuk klinik/faskes:

  • Cocok untuk klinik, pabrik, dan kantor besar yang butuh AED yang mudah digunakan, dengan panduan suara yang membantu staf non-Spesialis.

  • Kapasitas penyimpanan data ECG memungkinkan review kejadian oleh dokter atau manajemen klinik bila dibutuhkan.​

Buat fasilitas yang ingin AED dengan keseimbangan antara fitur klinis, kemudahan pakai, dan efisiensi operasional, HR 501 termasuk pilihan yang kuat.

2. AED Zoll AED Plus

Zoll AED Plus adalah salah satu AED yang sering direkomendasikan untuk fasilitas publik dan kesehatan karena punya fitur tambahan untuk mendukung kualitas RJP.

• Fitur klinis:

  • Analisis irama jantung otomatis dan rekomendasi shock.

  • Beberapa seri dilengkapi feedback kualitas kompresi (misalnya kedalaman dan ritme), sehingga bisa membantu operator mempertahankan kualitas RJP yang lebih konsisten.​

• Kemudahan operasional:

  • Desain yang kokoh, cocok ditempatkan di area publik dan klinik.

  • Penggunaan baterai yang relatif tahan lama dan pad dengan masa pakai yang cukup panjang (detail masa pakai tergantung seri).​

• Pertimbangan untuk procurement:

  • Cocok untuk klinik dan fasilitas yang ingin fokus pada peningkatan kualitas RJP, bukan hanya defibrilasi.

  • Biasanya berada di rentang harga menengah ke atas, sehingga perlu disesuaikan dengan budget klinik atau perusahaan.

3. Philips HeartStart

Philips HeartStart adalah AED yang banyak digunakan di fasilitas publik dan beberapa institusi kesehatan, dikenal dengan desain yang user-friendly.

• Fitur klinis:

  • Analisis irama jantung otomatis dan rekomendasi shock.

  • Protokol shock biphasic dengan energi yang disesuaikan, mengikuti panduan resusitasi.​

• Kemudahan operasional:

  • Instruksi suara yang jelas dan terstruktur untuk pengguna awam maupun tenaga kesehatan.

  • Baterai dengan masa pakai bertahun-tahun dalam mode standby, dan pad yang relatif mudah diganti.​

• Pertimbangan untuk procurement:

  • Cocok untuk faskes, sekolah, kantor besar, atau gedung publik yang membutuhkan AED yang mudah digunakan oleh berbagai latar belakang pengguna.

  • Ketersediaan suku cadang dan dukungan layanan purna jual perlu dicek sesuai wilayah.

Rekomendasi AED 

Heart Guardian HR 501 layak dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan utama, terutama bila Bro Sis ingin AED yang mudah diintegrasikan ke dalam sistem emergensi klinik, pabrik, atau kantor besar.

Kalau Bro Sis ingin konsultasi lebih lanjut atau langsung mengurus pengadaan AED untuk klinik, rumah sakit, atau institusi, bisa langsung hubungi tim External Affairs Medtools melalui WhatsApp:

Klik ini untuk Menuju Whatsapp 

Penulis : Andika Chris Ardiansyah
#Medtools #AED

Referensi :

1. AED Indonesia. 5 Rekomendasi AED Defibrillator di Tahun 2024. 2024 [diakses 2 Desember 2025]. Tersedia dari: https://www.aed.co.id/5-rekomendasi-aed-defibrillator-di-tahun-2024

2. Call On Site Support Services And Products Ltd. HR-501 Brochure. 2023 [diakses 2 Desember 2025]. Tersedia dari: https://cosltd.com.hk/AED_HR-501_Brochure_ENG.pdf

3. Scandinavian Health. Heart Guardian HR-501 Semi-automatic Defibrillator. [diakses 2 Desember 2025]. Tersedia dari: https://www.scandinavianhealth.com/heart-guardian-hr-501-defibrillator-english-voice-promt.html

4. PVS-SPA. Technical File – Heart Guardian HR-501. 2024 [diakses 2 Desember 2025].

5. AED Philippines. Radian HR-501 Heart Guardian. 2022 [diakses 2 Desember 2025]. Tersedia dari: https://aedphilippines.com/radian-heart-guardian-501/