Hot pack dan cold pack (kompres panas dan dingin) sering dipakai untuk keluhan seperti keseleo, bengkak, pegal otot, atau nyeri setelah aktivitas. Banyak produk gel pack sekarang bisa dipakai dua fungsi: sebagai kompres dingin maupun panas.
Supaya manfaatnya maksimal dan aman, penting buat tahu cara pakainya langkah demi langkah.
Kapan pakai cold pack dan kapan pakai hot pack?
Secara umum:
Cold pack (dingin) → untuk fase awal cedera, bengkak, memar, keseleo, nyeri akut.
Hot pack (panas) → untuk otot kaku, pegal, nyeri kronis tanpa bengkak, atau kekakuan sendi.
Setelah paham bedanya, kita masuk ke cara pakainya.
Cara penggunaan cold pack (kompres dingin)
Cold pack dipakai untuk membantu mengurangi bengkak dan nyeri akut.
Langkah penggunaan:
Simpan dulu gel pack di freezer sekitar 1–2 jam sampai cukup dingin.
Keluarkan, lalu bungkus dengan kain/handuk tipis (jangan ditempel langsung ke kulit).
Tempelkan pada area yang cedera atau bengkak (misalnya: pergelangan kaki keseleo, lutut, memar di lengan).
Gunakan selama 15–20 menit, kemudian lepaskan.
Bisa diulang setiap 1–2 jam jika masih nyeri/bengkak, dengan tetap memberi jeda.
Hal yang perlu diperhatikan:
Jangan gunakan terlalu lama tanpa jeda, untuk mencegah iritasi kulit atau kerusakan jaringan.
Hindari penggunaan langsung pada kulit tanpa lapisan kain.
Cara penggunaan hot pack (kompres panas)
Hot pack dipakai untuk membantu merilekskan otot tegang dan mengurangi kekakuan.
Cara pakai dengan air panas (umum untuk gel pack):
Siapkan air panas (tidak mendidih langsung di atas kompor).
Angkat air dari sumber panas, lalu masukkan gel pack ke dalam air panas sekitar 5–10 menit (ikuti anjuran di kemasan).
Keluarkan, keringkan permukaan pack.
Bungkus dengan handuk tipis.
Tempelkan pada area pegal/kaku (misalnya leher, punggung, bahu, pinggang).
Gunakan sekitar 15–20 menit, lalu lepaskan.
Jika menggunakan microwave (khusus yang memang boleh dipanaskan di microwave, baca petunjuk produk):
Panaskan gel pack selama beberapa detik (misalnya 10–20 detik),
Cek suhu dengan tangan,
Jika kurang hangat bisa diulang singkat, jangan sampai terlalu panas.
Hal yang perlu diperhatikan:
Jangan gunakan pada area yang masih bengkak merah baru cedera.
Jangan sampai terlalu panas sampai membuat kulit perih atau melepuh.
Area tubuh yang sering dikompres
Cold pack:
Pergelangan kaki atau tangan yang keseleo.
Lutut yang baru cedera.
Memar di lengan atau kaki.
Hot pack:
Leher kaku karena posisi kerja.
Punggung dan bahu pegal.
Pinggang nyeri otot setelah aktivitas.
Tips aman menggunakan hot pack dan cold pack
Selalu gunakan lapisan kain/handuk di antara kulit dan pack.
Jangan digunakan pada luka terbuka atau kulit yang sangat sensitif/iritasi.
Hentikan pemakaian bila kulit terasa sangat perih, baal, atau berubah warna ekstrem.
Pada Bro Sis dengan diabetes, gangguan saraf, atau gangguan sirkulasi, sebaiknya konsultasi dulu ke tenaga kesehatan sebelum rutin memakai kompres panas/dingin.
Mau punya hot & cold pack praktis di rumah?
Kalau Bro Sis ingin punya hot & cold pack yang bisa dipakai untuk pertolongan pertama di rumah (misalnya untuk bengkak, keseleo ringan, atau pegal otot), bisa tanya dan pesan lewat

0 Comments